Chord Dangdut Hamil Duluan ( Tuty Wibowo )

-->
Intro: Dm Am Bb F Dm Am Bb C
         Dm Am Bb F Dm Am Bb C
         Dm     Am   Bb   F 
 
Awalnya Aku cium-ciuman
Dm     Am   Bb     C
Akhirnya aku peluk-pelukan
Dm       Am   Bb    F
Tak sadar aku dirayu setan
Dm     Am     Bb   C
Tak sadar aku ku keblablasan
 
Reff:
Dm           Am               Bb   
ku hamil duluan sudah tiga bulan
          F                      Dm 
gara-gara pacaran tidurnya berduaan
            Am                Bb
ku hamil duluan sudah tiga bulan
               C                 Dm      
gara-gara pacaran suka gelap-gelapan
 Am    Bb            F          
oo.... aku hamil duluan
Dm     Am      Bb     C
oo.... sudah tiga bulan

Intro: Dm Am Bb F Dm Am Bb C
       Dm Am Bb F Dm Am Bb C

Dm     Am   Bb   F 
Awalnya Aku cium-ciuman
Dm     Am   Bb     C
Akhirnya aku peluk-pelukan
Dm       Am   Bb    F
Tak sadar aku dirayu setan
Dm     Am     Bb   C
Tak sadar aku ku keblablasan
Dm           Am               Bb   
ku hamil duluan sudah tiga bulan
          F                      Dm 
gara-gara pacaran tidurnya berduaan
            Am                Bb
ku hamil duluan sudah tiga bulan
               C                 Dm      
gara-gara pacaran suka gelap-gelapan
Dm           Am               Bb   
ku hamil duluan sudah tiga bulan
          F                      Dm 
gara-gara pacaran tidurnya berduaan
            Am                Bb
ku hamil duluan sudah tiga bulan
               C                 Dm      
gara-gara pacaran suka gelap-gelapan
 Am    Bb            F          
oo.... aku hamil duluan
Dm     Am      Bb     C
oo.... sudah tiga bulan 
 
Outro: Dm Am Bb F Dm Am Bb C
       Dm Am Bb F Dm Am Bb C Dm

Mela Berbie, artist dangdut "Ratu Geboy" kembali bergoyang

Penyanyi dangdut yang sempat terkenal dengan video youtubenya kembali lagi di jagad perdangdutan Indonesia!!!

Sempat menghebohkan dengan live perform-nya yang banyak disaksikan via y**tube.com, dan membuat geger jagad dangdut Indonesia pada saat "menggoyang" loper's day 2008 di Ancol, di depan wapres Jusuf Kalla, Mela Berbie kembali siap menghebohkan jagad dangdut Indonesia via album terbarunya, " DANGDUT SEXY".

Dan di tahun 2011 ini, dibantu oleh Alm Bpk. Toto Ario, pencipta lagu dangdut legendaris "Mandi Madu", dan diproduseri oleh IVM Music, Mela Berbie kembali siap bergoyang dengan album terbarunya, Mela Berbie "Dangdut Sexy".




Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9893178

Dangdut Koplo Paling Sadis


Via Vallen Penyanyi Dangdut Koplo Yang Bohaii Abisss

Via Vallen Memulai karier di dunia entertain sejak duduk dikelas 2 smp. Mulanya sejak kecil udah hoby nyanyi. Via vallen menggeluti berbagai bidang didunia entertain, mulai sd kelas 5 dia udah mulai ikut manggung sama papanya yang seorang musisi, cuma masih di itung sebagai penyanyi belajaran lha... Basicnya dipop, cuma via vallen mengawali kariernya di music dangdut karena memang waktu itu dikampungnya lagi banyak banget orang yang suka dangdut, kebetulan jg papanya juga seorang musisi dangdut alhasil di usia 18th via vallen udah bisa ditonton live panggungnya lewat kaset cd namun kebanyakan cd bajakan yg di jual di pasar2, makanya udah lumayan banyak yang kenal dan tau via vallen.. Wkt kelas 3 smp via sempat gabung sama band dari surabaya namanya magenta, cuma ketika via pindah sma disidoarjo via udah gak gabung lg dan memilih untuk tidak terikat.. Di samping itu.. Via juga pernah jadi penyiar radio dan mc...

biodata via vallen

Nama: Maulidia Octavia
Nama Populer: Via Vallen
Tempat Tanggal Lahir: Surabaya, 01 oktober 1990
Hobby: Nyanyi
Penyanyi Favorit: Mariah carey, Beyonce

Sejarah dan Perkembangan Musik Dangdut


SEJARAH DANGDUT

Merunut perjalanan musik Dangdut, sebenarnya belumlah berkurun waktu lama. Catatannya baru mulai di era 70an.Tapi jika ingin mengikutsertakan cikal bakalnya, kita harus menengok ke awal dekade 50an. Kita harus memasuki dan mengenali musik melayu Deli yang berada di Sumatra. Dan kalaupun mau, kita masih bisa menelusuri sejarah musik Melayu Deli ini.


Tapi baiklah, road to dangdut ini kita mainkan dalam rentang 50an hingga hari ini. Untuk memudahkan, marilah kita menertibkan fikiran untuk menyimak dua buah lagu. Yang pertama, putarlah lagu Harapan Hampa karya Mashabi yang pada awalnya dinyanyikan oleh Nur Ain, lalu dipopulerkan oleh Hasna Thahar. Setelah itu putarlah lagu Mbah Dukun karya Endang Kurnia yang dinyanyikan oleh Alam. Kita pasti berkomentar bahwa ke dua lagu tersebut adalah dua hal yang berbeda. Atau bisa juga kita simak dua komposisi yang cukup terbilang dahsyat, yang satu judulnya Kuda Lumping milik Rhoma Irama dan satunya lagi Goyang Dombret milik Ukat S. Rentang waktu penciptaan diantara dua lagu yang boleh dibilang magis itu -karena mampu membuat crowd- cukup senggang. Begitulah dangdut, kendati belum lagi terbilang lama, tapi dalam perjalanannya, musik melayu ini mempunyai tiang-tiang atau rambu-rambu yang menandakan akan kurunnya.

Dalam road to Dangdut ini, kita coba menguaknya ke dalam 3 dekade. Pertama periode 1950-1970. Pada periode inilah kita menamai sub ini sebagai Melayu Modern. Di dekade 50an ada beberapa Orkes Melayu (OM) yang menjadi pentolan, seperti OM Sinar Medan yang dikomandoi oleh Umar fauzi Azeran. Di dalam OM ini bergabung beberapa penyanyi seperti Emma Gangga, Hasna Thahar. A. Harris atau juga Munif Bahasuan. Lalu ada pula OM Kenanga pimpinan Husein Aidid dengan penyanyi Juhana Sattar, R.O Unarsih, OM Bukit Siguntang pimpinan A. Chalik dengan sederet penyanyi, antara lain Nur’ain, Neng Yatima, atau Suhaimi. Dan ada pula OM Irama Agung yang dipimpin oleh S Effendi. Lalu di atas itu tercatat beberapa nama OM antara lain OM Candralela dengan penyanyi Elly Agus, OM Sinar Kemala dengan penyanyi andalan A Rafiq dan tercatat pula OM Pancaran Muda pimpinan Zakaria dengan penyanyi andalan Elvy Sukaesih dan Titing Yenny.


Salah satu ciri khas orkes melayu pada saat itu antara lain, nama pimpinannya merupakan sebuah jaminan mutu, lalu setiap orkes melayu mempunyai lebih dari 3 penyanyi. Dan para penyanyi itu tentu saja berpindah-pindah dari satu OM ke OM lain. Biasanya, bila sang penyanyi (terutama penyanyi pria) sudah merasa besar, iapun mendirikan OM sendiri. Begitulah regenerasi OM pada saat itu.


Sedangkan ciri equipmentnya adalah, alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola. Dari hal ini bisa kita kukuhkan opini para pengamat musik terdahulu yang berkesimpulan bahwa Dangdut dan cikal bakalnya sangat dipengaruhi oleh musik-musik dari India, Arab, Tiongkok, dan barat (terutama dari Spanyol, Portugis dan Belanda). Ciri lagunya, sangat pakem, terutama
pada intro, dan interlude. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat) dan makinang (lebih cepat ). Liriknya masih lekat pada pantun, dan irama musiknya sangat melankolik. Jika ingin mengenal lagu lagu dalam dekade 50-60 ini maka kita bisa menyimak lagu-lagu seperti Burung Nuri, Harapan Hampa, Seroja atau Boneka Dari India.


Kedua adalah periode 1970-1990. Memasuki tahun 70, sesuai dengan perkembangan tehnologi, Dangdut mau tak mau harus menyesuaikan performnya dengan jaman. Karena hadirnya instrumen-instrumen elektrik, warna Dangdut ikut berubah. Kendati warna India (pada cengkok), dan Latin (perkusi yang makin doninan) tetap menjadi patokan, tapi unsur-unsur musik lain, seperti seperti rock dan blues menjadi mainan baru bagi musik ini.


Di era 70an, Dangdut seakan menemukan kostumnya yang lebih rapi. Inilah masa peralihan dari musik orkes melayu modern ke musik Dangdut. Dan tak dapat disangkal, kehadiran Rhoma Irama dengan Sonetanya menjadi sebuah momentum yang akbar. Masuknya sound rock (tepatnya sound milik Ritchie Blackmore, gitaris Deep Purple), terutama dengan distorsi pada gitar membuat Dangdut menjadi fenomenal.


Tak hanya itu, Rhoma Irama juga membawa pembaruan dalam showmanship. Kostumnya tak lagi ala teluk belanga dengan kopiah hitam, tapi berganti dengan celana ketat, kaus dengan belahan dada yang lebar, dan sepatu boots. Ingat saja menampilan Rhoma Irama ketika duet dengan Rita Sugiarto dalam klip lagu andalannya, Santai.

Karena memasuki kamar rock, maka ketika itu orang-orang rock pun merasa agak risih. Perihal Dangdut masih dianggap sebagai musik kaum marginal, yang masih dipandang sebelah mata oleh orang rock, itu dinyatakan secara frontal oleh Benny Soebardja. Gitaris Giant Step ini berkomentar bahwa musik Dangdut iyu taik kucing. Tak alang kepalang, masalah ini menjadi konflik yang panas di dua kubu musik ini. Beberapa diskusi kecilpun dibahas. Melihat dari sisi positifnya, karena hal itu pula Dangdut makin dilirik oleh masyarakat banyak. Rhoma tampil dengan arif dalam menghadapi masalah ini, dampaknya, nama Rhoma makin melambung.


Satu yang perlu dicatat dalam percaturan dunia musik Indonesia, kita tak terbiasa menghadapi polemik-polemik dengan ilmiah. Perseteruan Benny Soebardja terhadap Dangdut hanyalah salah satu kasus. Tapi ada satu hal yang belum terungkap. Pada tahun 1976, Ian Antono dan Achmad Albar (gitaris dan vocalis group rock Godbless) tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dengan tiba-tiba melangsir album rock dangdut yang berjudul Zakia. Yang membuat lain, musik yang mereka buat benar-benar charming untuk ukuran Dangdut. Saya menduga bahwa Ian Antono ingin memberi tahu kepada rekan-rekan musisi Dangdut, bahwa beginilah harusnya lagu-lagu
Dangdut diaransemen. Sementara pada tahun itu di dunia dangdut belum lahir kepermukaan posisi seorang penata musik. Pengakuan penata musik di industri rekaman Indonesia baru muncul pada dekade 1990.


Tapi entah kenapa juga, album Zakia di sambut dingin oleh musisi Dangdut pada masa itu. Sedangkan pemusik rock malah tampak sebal pada proyek ini. Deddy Stanzah, bassist, voclais dan pendiri Rollies, (alm) bahkan menuduh mereka sebagai pengkhianat rock. Tapi yang pasti, lagu Zakia tersebut boleh dibilang salah satu lagu Dangdut yang lestari hingga hari ini.


Tapi apapun tantangan Dangdut dalam soal figur, ia tetap berkembang. Setelah Rhoma mengadakan pembaruan pada dekade 70, maka pada dekade 80an Dangdut berkembang lagi. Ledakan Tarantula (diprakarsai oleh Reynold Panggabean, mantan drummer Mercy’s dan Camelia Malik) dengan musik eksperimen yang lebih condong ke Latin itu menggebrak dunia permusikan Dangdut. Lagu seperti Colak-colek atau Wakuncar mengalami masa booming. Bedanya, jika Rhoma Irama pada akhirnya condong pada tema-tema yang relegius, maka Tarantula tampil dengan tema-tema yang remaja dengan ungkapan-ungkapan yang gaul.


Pada 80-an ini pulalah, lagu-lagu yang menjadi hits mulai menampakan gejala yang lain, yaitu unsur India makin tipis pengaruhnya pada dekade ini. Hal ini bisa kita simak seperti pada lagu Mandi Madu, Sakit Gigi atau pada lagu Duh Engkang. Bahkan lagu Duh Engkang, merupakan trend baru dalam perjalanan musik dangdut. Sejak lagu ciptaan Muchtar B ini di edarkan, Dangdut boleh dibilang kemasukan unsur tradisional. Sejak itu lahir lagu-lagu Dangdut dengan kombinasi etnik. Tapi disisi lain,
ada pula kembangan lain yang perlu dicatat, yaitu hadirnya pengaruh disco. remix atau beberapa lagu Dangdut dalam format pop. Atau Dangdut saduran dari lagu-lagu asli India, atau dari beberapa negara lain. Dan di era ini pula , Dangdut kedatangan penghuni baru, yaitu hadirnya pecipta-pencupta pop yang menemasuki wilayah Dangdut. Catat saja misalnya lagu Sakit Gigi yang diciptakan Obbie Messakh. Atau hadirnya pemusik pop dalam penggarapan lagu-lagu Dangdut, seperti lagu Mandi
Madu, dimana session playernya terdiri dari Mus Mujiono (gitaris jazz), Chairul D’Loyd (drammer).


Terakhir adalah era 1990-2002. Inilah masa-masa Dangdut menjadi sangat variatif. Dangdut sudah menjadi sebuah terminal, dimana di dalamnya lalu lalang hampir semua jenis dan aliran musik lainnya. Dan kalau kita lihat lagu-lagu Dangdut era terakhir, fenomenanya adalah kristalisasi dari bentuk-bentuk Dangdut awal. Salah satu tegasnya adalah lagu Mbah Dukun yang merupakan kristalisasi dari Dangdut era 70an. Di kekiniannya, Dangdut sudalah universal dan establish

sumber

Profil Meggy Z

Meggy Zakaria (lahir di Jakarta, 24 Agustus 1945 – meninggal di Depok, Jawa Barat, 21 Oktober 2009 pada umur 64 tahun) adalah penyanyi dangdut dan aktor. Ia sangat dikenal publik sebagai penyanyi dangdut, selain itu juga dikenal sebagai pemeran dalam sinetron serta film layar lebar.

Karier

Meggy Z mulai berdangdut 1968, tapi hingga 1980-an namanya masih kurang dikenal. Sejak 1981 ia mengasah kebolehannya mencipta lagu. Nama Meggy Z melejit setelah menyanyikan lagu ciptaan Obbie Mesakh Lebih Baik Sakit Gigi.

Meninggal

Meggy Z meninggal dunia, dikarenakan sakit jantung. Ia dimakamkan di TPU Cilangkap.

Meggy Z Cover


Lagu Jatuh Bangun pernah dinyanyikan oleh Kristina & juga grup band yang paling ngetop yaitu Tiket. Setelah beliau meninggal, Tiket pun mengaransemen musik rock dengan lagunya.

Filmografi

Asoy Geboy (2008)

Profil Rhoma Irama (Raja Dangdut)

Roma Iramarhomaindex
BIODATA
Nama Asli : Raden Oma Irama
Nama Beken : Rhoma Irama
Lahir : Tasikmalaya, 11 Desember 1946
Ayah : Raden Burdah Anggawirya
Ibu : Tuti Juariah
Isteri : Ricca Rachim ( 11 April 1959 )
Pendidikan :
* SD Kibono Manggarai Jakarta
* SMP Negeri XV Jakarta
* SMA Negeri VIII Jakarta ( sampai kelas II )
* SMA PSKD Jakarta
* St Joseph Solo
* SMA 17 Agustus Tebet Jakarta
* Fakultas Sospol Universitas 17 Agustus
Album :
* Berkelana ( 1978 )
* Rupiah ( 1978 )
* Begadang ( 1978 )
* Hak Asasi ( 1977 )
* Gitar Tua Oma Irama ( 1977 )
* Joget ( 1975 )
* Ke Bina Ria ( 1974 )
Filmografi :
* Oma Irama Penasaran ( 1976 )
* Gitar Tua Oma Irama ( 1977 )
* Darah Muda ( 1977 )
* Rhoma Irama Berkelana I ( 1978 )
* Rhoma Irama Berkelana II ( 1978 )
* Begadang ( 1978 )
* Raja Dangdut ( 1978 )
* Cinta Segitiga ( 1979 )
* Camelia ( 1979 )
* Perjuangan dan Doa ( 1980 )
* Melody Cinta Rhoma Irama ( 1980 )
* Badai Diawal Bahagia ( 1981 )
* Pengabdian ( 1984 )
* Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 )
* Menggapai Matahari I ( 1986 )
* Menggapai Matahari II (  1986 )
* Nada-nada Rindu ( 1987)
* Bunga Desa ( 1988 )
* Jaka Swara ( 1990 )
* Nada dan Dakwah ( 1991 )
* Takbir Biru ( 1993 )
Alamat : Jalan Pondok Jaya VI/14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
BIOGRAFI
Pada tahun 1970-an, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi dalam band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta group sejak 13 Oktober 1973. Bersama grup Soneta, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan “Voice of Moslem” (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum dan penampilan di atas panggung.
Rhoma juga aktif dalam dunia politik. Di masa Orde Baru, ia sempat menjadi tokoh penting di PPP, kemudian pindah ke Golkar, dan terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta dalam Pemilu 1997. Pada Pemilu 2004, Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.
Rhoma Irama dikenal sebagai seorang pendakwah dan pengkhotbah Muslim dan menjadi ketua umum Forum Umat Islam (FUI), sebuah organisasi keagamaan yang tidak berpihak kepada partai manapun.
Kesuksesannya di dunia musik dan dunia seni peran membuat Rhoma sempat mendirikan perusahaan film Rhoma Irama Film Production yang berhasil memproduksi film di antaranya Perjuangan dan Doa (1980) serta Cinta Kembar (1984).
Kini, Rhoma yang biasa dipanggil Bang Haji ini, banyak mengisi waktunya dengan berdakwah baik lewat musik maupun ceramah-ceramah di televisi hingga ke penjuru nusantara. Dengan semangat dan gaya khasnya, Rhoma bersama grup Sonetanya sebagai Sound of Moslem giat meluaskan syiar agama.
PRESTASI/PENGHARGAAN:
1. The South East Asia Superstar Legend
2. Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugrah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards,
3. Dangdut In American
ORGANISASI:
1. Forum Umat Islam (FUI)
2. PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia)
3. (Asosiasi Hak Cipta Musik Dangdut Indonesia)

Sumber : http://fansrhoma.wordpress.com/biodata-srd/

Kegagalan Cinta (Rhoma Irama)

Chord Dangdut Kegagalan Cinta

Intro: E F#m 6x

E                    A B          E

Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta

E                       A B            E

Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku

E    A                           E

wooo Ya nasib ya nasib mengapa begini

A          B          E

Baru pertama bercinta sudah menderita

E                    A B          E

Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta

Int: E F#m A E

chorus:

E                  A

Kau yang mulai kau yang mengakhiri

B                      E

Kau yang berjanji kau yang mengingkari

E                  A

Kau yang mulai kau yang mengakhiri

B                     E

Kau yang berjanji kau yang mengingkari

A                     E

Kalau tau begini akhirnya

A               B

Tak mau ku bermain cinta

E                    A B          E

Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta

E                       A B            E

Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku

int: E A E

chorus:

E                  A

Kau yang mulai kau yang mengakhiri

B                      E

Kau yang berjanji kau yang mengingkari

E                  A

Kau yang mulai kau yang mengakhiri

B                     E

Kau yang berjanji kau yang mengingkari

A                     E

Kalau tau begini akhirnya

A               B

Tak mau ku bermain cinta

E                    A B          E

Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta

E                       A B            E

Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku

outro: E F#m E F#m E

Chord Dawai Asmara ( Ridho Rhoma )

Chord Dangdut Dawai Asmara


 Intro :  F Dm Am C F 2x
        A# C F Dm A# C F
        D# A# F

F            Dm
Dawai asmara bergetar syahdu
A#      C             F     D# A#
Mengalunkan senandung rindu
F             Dm
Belaian mesra menggugah jiwa
A#      C            Am
Tak terlukiskan bahagia

Gm                  D#
Hanyut dalam gelora cinta
C                    Am
Hanyut di dalam suka cita
Gm                   D#
Tenggelam dalam madu cinta
C                    Am
Tenggelam di dalam bahagia

F            Dm
Dawai asmara bergetar syahdu
A#      C             F     D# A#
Mengalunkan senandung rindu
F             Dm
Belaian mesra menggugah jiwa
A#       C           Am  A# F
Tak terlukiskan bahagia

[int] F C Dm C Gm
      Gm C F
      D# F D# F

F            Am    Gm      C       F
Syair para pujangga mengabadikan cinta
F           Am  Gm        C       F
Hati para dewasa pasti tersentuh cinta

D#                   A#
terkadang lembut dan manja
C#               F
Cinta membuat terlena
D#           A#
Ada kala bergelora
C#                F
Bak debur ombak samudera

[int] D# A# F

F            Dm
Pesona cinta membuai jiwa
A#       C         F      D# A#
Menjanjikan sejuta indah
F             Dm
Terbit selera tergugah jiwa
A#       C            Am
Tuk menyemaikan benih cinta

Gm                  D#
Semoga putik kan berbunga
C                     Am
Semoga panggil kan berjawab
Gm                    D#
Ku ingin hidup dengan cinta
C                    Am
Ku ingin selalu bersamanya

F            Dm
Pesona cinta membuai jiwa
A#       C         F      D# A#
Menjanjikan sejuta indah
F             Dm
Terbit selera tergugah jiwa
A#       C            Am    A# F
Tuk menyemaikan benih cinta

Popular Posts

//go.ad2up.com/afu.php?id=29533